Kamis, 29 November 2012

Tears

seperti yang kita tau tears menandakan seseorang sedang mengalami kesedihan nah begitulah dengan apa yang kurasakan sekarang

jadi gini waktu hari senin, 26 November 2012 
aku udah selesai latihan drama terus aku ke Ruos (ruang osis) tiba-tiba aku kaget :') aku jadi wakil sekbid 2 dan itu ngebuat aku merasa ga nyaman aku selalu berfikir kenapa aku ditaruh disana? apa alasannya? karena kepolosan aku jadi aku lupain aja sampai malam, waktu mau tidur aku ga sengaja baca PM seseorang yang mengatakan intinya "percuma aja ga ada hasil" itu ngebuat aku mengingatkan dengan jabatan tadi yaallah disana aku nangis-nangis terus sampai ga bisa berenti air mata itu sambil aku mengetweet tentang perasaan aku di twitter ya allah mention aku tiba-tiba rame :') ada yang bilang kenapa wid cerita dong? wiwid kenapa? wid cerita? tapi aku gak mau jawab aku pura-pura ga tau dan aku tetap masih nangis 

waktu pagi di tanggal 27 november 2012 hari rabu aku melihat wajahku di kaca dan ternyata mataku bengkak gara-gara nangis semaleman :') aku berjanji pada camel untuk cerita kepadanya, kemudian aku cerita sama camel pagi-pagi di kelas aku duduk ngepor di depan kelas sama camel dan akhrnya tanpa aku sadari aku nangis dan di lihat temen2 mereka heran sama aku, entah mengapa setiap aku cerita tentang hal ini aku selalu nangis... menangis.. dan menangis pada hari itu aku menangis udah 9 kali dan air mataku tak kunjung habis dengan mataku yang bengkak ini aku tutup dengan selendang biru
waktu aku di panggil sodara-sodara aku keruos aku sudah tau mereka bakal menyakan tentang aku, dan akhirnya aku kesana............

aku ngebuka pintu ruos, disana ada indi, westy, silvi yang menyuruhku duduk disebelah mereka akan tetapi aku menolak karena aku tau inti yang akan mereka bicarakan ya 'aku'
pada saat itu adrian yang memulai forum itu aku tak bisa menahan air mataku, kemudian adrian menanyakan siapa yang disini keberatan dengan jabatannya dan aku pun menjawab "aku yang keberatan" tak lama dari itu  air mata ku menetes dengan sendiri aku menjelaskan kepada mereka kenapa aku merasa keberatan dengan jabatan itu
" kalian pernah punya pikiran dan perasaan tidak? kalian ingat waktu pelatihan kalian mengusulkan aku menjadi bendahara, akan tetapi apa sekarang? setidaknya jadi ketua sekbid aja udah sangat berarti bagiku dan aku sangat bahagia dan kalian juga taukan aku ini dari panpel yang aktif waktu itu dan sampai sekarang? aku bukan membandingkan di antara kita tapi kalian tidak tau betapa batin ini sangat sakit, yang dulu kami bercita-cita dapat baris di depan waktu upacara sertijab osis di depan anak-anak SMA Negeri 1 Palembang dan disebutkanlah nama kami di lapangan, itu adalah harapan kami dari kelas 10 makanya kami ikut panpel tapi apa sekarang? semua hancur lebur gak ada lagi harapan bagi kami dan kalau pun untuk rapat,wawancara dll yang dipanggil hanya 8 inti dan 8 ketua sekbid sedangkan wakil? tidak ada sama sekali"
aku benci mengingat ini karna sangat menggangu batinku
pada saat itu juga mereka menanyakan kepadaku apa yang aku pinta jabatan dari mereka dan mereka akan memberikannya, di dalam hati aku ( seenaknya memberikan dengan mudah seolah-olah aku menuntut jabatan atau bisa dibilang gila jabatan, dan aku merasa ga enak dengan yang menggatikan posisinya seperti adanya keterpaksaan) dan akhirnya aku di tempatkan di ketua sekbid 5 yang menggantikan tareqh sungguh aku merasa ga enak dengannya gara-gara aku dia tergeser dari ketua menjadi wakil.
dan aku masih menangis... menangis disana dengan aku tutupi selendang biruku aku merasa malu mengapa aku harus menangis? inikan hanya masalah sepele? tapi hatiku berkata kepedihan+kesenangan+kebahagiaan+kesengsaraan yang aku alami dari kelas 10 hanya untuk mendapatkan 8 inti di osis telah hancur begitu saja seperti gunung yang bentar lagi menggapai puncaknya tiba-tiba runtuh tak bernilai

setelah ditutup forumnya aku langsung keluar dari sana dan menutup mukaku yang mata masih merah, bengkak dengan selendang biruku sampai di jalan menuju ke kelas ku aku ditanya kakak-kakak kelas "wiwid habis nangis ya? wiwid kenapa wid? wid nangis ya?" tapi aku hanya tersenyum dan bilang tidak kak, you know i'm munafik person :""")) walaupun orang tau aku nangis dengan melihat mataku yang sipit bengkak itu sampai dikelas aku menangis lagi sambil cerita dengan camel :'') oh god aku gak bisa berenti tangis itu sungguh malangnya nasibku pada hari itu, aku dilihat teman-teman dan carenya mereka kepadaku tapi aku tetap strong sampai bel pulang berbunyi...........
aku keluar dari kelas kemudian adik kelasku bilang "nah kan kak wiwid habis dari nangis" aku hanya tersenyum dan melanjutkan perjalanan ku menuju ruos yang ditemani oleh camel, tapii.....
langkahku  terhenti aku melihat ruos dengan tatapan tak saggup untuk kesana dan pikiranku merasa tidak tenang tak lama dari situ aku dan camel tetap diam dan berhenti di tengah jalan kemuadian  ada pacarku kakvito dan teman-temannya ia mau bilang ia akan pulang karna mau les, aku sempat menghiraukan dia karna aku berfikir bagaimana aku harus keruos atau aku langsung pulang. dan akhirnya kak vito pulang tiba-tiba aku tersadar dan menoleh ke belakang untuk melihat dia (dalam hatiku apakah dia tau aku menangis? apakah dia tadi melihat mataku yang sembeb ini? apakah di tau aku punya masalah yang ngebuat aku bener-bener down? dan aku butuh dia untuk curhat) tapi aku lupain semua pertanyaan bodoh itu dan melihat lg pintu ruos yang terbuka tiba-tiba........

camel kasih saran ke aku "kalau misalnya wiwid masih shock dan belum siap ke ruos lebih baik wiwid sehari aja dulu tenangi diri wiwid dan tidak keruos tapi wiwid harus pulang kerumah" aku menuruti saran camel dan akhirnya aku pulang dan merasa tenang

hari rabu, 28 November 2012 
aku masih tidak menegur someone karna mungkin dia merasa tidak enakan sama aku, dan aku merasa belum cocok kalo aku harus menegur dia karna batin aku masih belum menerima tapi aku memaksakan diri bertahap-tahap untuk tetap seperti biasa :) dan aku minta maaf sebesar besarnya pada someone tsb.

dan baru kali ini aku merasakan nangis yang sangat.... sangat ngebuatku terpukul dan tak bisa berenti menangis setiap kali aku menceritakan dan mengingat hal ini